Arbi Sanit Prabowo. JAKARTA NETRALNEWSCOM Pengamat politik ArbiSanit berpendapat jika kepulangan Habib Rizieq Shihab dijadikan syarat rekonsiliasi pascaPilpres 2019 maka hal tersebut akan merugikan Prabowo Subianto “Itu tidak produktif bagi Prabowo dan Indonesia Gak ada korelasinya rekonsiliasi politik dengan kepulangan Rizieq Justru itu merugikan kubu.
Dengarkan Berita JAKARTA NETRALNEWSCOM Pengamat politik ArbiSanit mengomentari pernyataan capres Prabowo Subianto yang mengklaim memenangkan Pilpres 2019 dengan meraih suara sebesar 62 persen berdasarkan real count internal yang dilakukan di lebih dari 320 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
'Prabowo Deklarasi Presiden Bisa Kurangi Polemik Politik
2019 Ganti Presiden ArbiSanit Pilpres 2019 Prabowo Subianto Joko Widodo BAGIKAN BERITA TERKAIT Emakemak Karawang Dukung PrabowoJokowi Maju Pilpres 2024 Emakemak Karawang Dukung PrabowoJokowi Maju Pilpres 2024 POLITIK | 2 jam yang lalu Berusia.
Tagar 2019 Ganti Presiden, Ini Kata Pengamat
Jakarta Pengamat politik Universitas Indonesia ArbiSanit menilai Partai Gerindra dan calon presidennya Prabowo Subianto telah berhasil memecah belah bahkan menghancurkan soliditas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Strategi politik memecah belah lawan politik pernah terjadi selama rezim Orde Baru berkuasa.
Arbi Sanit, Pengamat Politik dari UI Meninggal Dunia
Dengan deklarasi Prabowo kini suasana dianggap lebih positif REPUBLIKACOID JAKARTA Pengamat politik dari Universitas Indonesia ArbiSanit menilai resminya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres adalah hal yang baik bagi demokrasi Indonesia Menurut dia kini polemik di lingkungan politik akan berkurang.
Kumpulan Artikel Terbaru Arbi Sanit Kompasiana Com
Pengamat: Prabowo Bisa Menang di Atas 62 Persen Jika
Kepulangan Rizieq Syarat Rekonsiliasi, Arbi: Itu Rugikan Prabowo
Penyebab Arbi Sanit Meninggal, Pengamat yang Prediksi Jika
Baca juga Arbi Sanit Jokowi Pilih JK PrabowoHatta Pasti Kalah Arbi lahir di Painan Sumatera Barat 4 Juni 1939 Ia meraih gelar sarjananya di FISIP UI pada tahun 1969 dengan skripsi mengenai Partai Komunis Indonesia Setelah itu Arbi mengambil program nongelar Sistem Politik Indonesia di Universitas Wisconsin Amerika Serikat pada 1973.