Museum Tjolomadoe

Museum Tjolomadoe. De Tjolomadoe was initially built in 1861 as a sugar production plant and was owned by the royal Mangkunegara family in Solo After its closure in the 1990s this place was abandoned and has recently only got revamped and restored to serve as a tourist detination The main buildings of the factory now serves as a museum dedicated for the general sugar production and for the.

De Tjolomadoe memili berbagai ruangan serbaguna indoor maupun outdoor seperti Tjolomadoe Hall Sekara Hall dan Area Parkir yang luas Ruangan tersebut dapat digunakan untuk berbagai acara dari konser musik hingga pernikahan Tidak hanya itu saja apabila anda lapar tidak perlu khawatir.

De’ Tjolomadoe : Bukan Sekedar Wisata Museum Pabrik Gula

Built in 1861 Revitalized in 2017 Reopened in 2018 Managed by PT Sinergi Colomadu De Tjolomadoe is an old sugar factory complex transformed into a new tourist attraction historical landmark and convention center It stands on 64 ha of land and located only 5min from Adi Soemarmo International Airport and 20min from the city center.

De Tjolomadoe, Pabrik Gula yang Disulap Jadi Tempat Wisata

Merupakan pabrik gula semenjak penjajahan belandadidalamnya terdapat diorama perjalan awal didirikannya pabrik sampe terakhir beroperasiada juga penjelasan b.

About Us De Tjolomadoe Convention and Heritage …

Museum De Tjolomadoe Miniatur Pabrik Gula De Tjolomadoe Yang teranyar dari De Tjolomadoe adalah adanya ruangan yang menyajikan sejumlah arsip dan artefak mengenai Pabrik Gula Colomadu lengkap dengan keterangan tentang sejarah bangunan tersebut Bagian ini semakin menarik dengan adanya miniatur Pabrik Gula Colomadu dahulu layar sinema yang.